CEK UPDATE | PAPUA — Ratusan unit bangunan permukiman warga di Jln. Matoa, Kelurahan Kebun Sirih, Kota Timika Papua Tengah, Kabupaten Mimika Baru, direndam banjir sejak dari, hari, Selasa, (19/8) kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, banjir disebabkan oleh curah hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah di Distrik Mimika, Tanah Papua.
Rendaman banjir diperparah oleh luapan drainase yang kemudian merembes masuk merendam permukiman warga dan ruas jalan raya di sekitar lokasi kejadian.
Bupati Mimika, Johannes Rettob mengungkapkan, "rendaman banjir yang awalnya disebabkan oleh curah hujan deras berintensitas tinggi, ikut dipicu oleh persoalan luapan dan penyumbatan pada sejumlah saluran drainase yang dipenuhi oleh tumpukan sampah", terangnya di sela sela kegiatan peninjauan lokasi banjir bersama dengan Komandan Lanud Yohanis Kopiyau Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, Rabu, (20/8).
Melihat dan menindaklanjuti kondisi tersebut, Bupati Mimika, Johannes Rettob yang ikut didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PU PR), Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Distrik Mimika Baru, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, langsung menginstruksikan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) agar segera melakukan pembersihan dan normalisasi drainase di titik titik yang mengalami penyumbatan.
Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi akan kemungkinan terjadinya banjir susulan dan sekaligus sebagai langkah percepatan penanganan warga yang terdampak bencana banjir, tandas Johannes Rettob di sela sela kegiatan peninjauan yang dilakukannya. (Fad)
