CEK UPDATE | SELAYAR — Rindi (51 thn) warga terlantar yang sebelumnya dievakuasi tim gabungan bidang rehabilitasi sosial (Rehsos) Dinas Sosial bersama Aparat Kepolisian Polsek Benteng dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Benteng dari lahan semak semak di depan salah satu bangunan terbengkalai di area Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Bonehalang, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, pada hari, Sabtu, (23/8) siang kemarin, kembali dievakuasi dan dibawah ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit KH. Haiyung, Selayar, Selasa, (26/8) malam.
Rindi dievakuasi dengan menggunakan bantuan armada mobil ambulance psc, lantaran tidak mau makan dan sama sekali tidak bisa diajak berkomunikasi.
Tindakan evakuasi dilakukan jajaran dinas sosial dengan mempertimbangkan kondisi tubuh Rindi yang terlihat menggigil dan gemetar, seolah menahan rasa dingin.
Rindi diberangkatkan dari Sekretariat Program Keluarga Harapan (PKH) di Jln. Jend. Achmad Yani, Benteng dengan pengawalan ketat jajaran dinas sosial, bersama tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Benteng, dan relawan komunitas peduli sesama Kabupaten Selayar.
Proses evakuasi dilakukan, dibawah kendali langsung Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S. Sos., M. Ap yang didampingi Kepala bidang rehabilitasi sosial, Asni Muslimin, ST., MM.
Kepala dinas sosial yang didampingi kabid rehsos, baru meninggalkan rumah sakit, usai memastikan pasien telah terlayani dengan baik.
Usai dipindahkan dari ruang instalasi gawat darurat (IGD) ke ruang perawatan kejiwaan, tugas pendampingan penanganan dan pengawasan pasien, sepenuhnya diambil alih relawan komunitas peduli sesama Kabupaten Selayar.
Kepala dinas sosial, Hj. Satmawati, S.Sos., M. Ap mengutarakan, hingga saat ini, pihaknya, masih terus berkoordinasi dengan pihak balai besar (Babes) dan sentra yang bernaung di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) RI, untuk memastikan jadwal pengiriman serta serah terima penanganan Rindi.
Dinas sosial akan terus berusaha dan mengupayakan agar Rindi, bisa menjalani proses rehabilitasi, tandas Satma, di sela sela penanganan Rindi. (Fad)
