-->
  • Jelajahi

    Copyright © CekUpdate.com - Berita Terbaru Indonesia 24 Jam
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bukti Arkeolog Menunjukkan Kepulauan Selayar Miliki Banyak Potensi Budaya

    CekUpdate.com
    Selasa, 16 Desember 2025, 10:01 WIB Last Updated 2025-12-16T03:01:34Z
    .

    CEK UPDATE | SELAYAR — Terletak di semenanjung paling selatan daratan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Selayar terkenal memiliki keanekaragaman potensi pariwisata, seni, budaya, adat istiadat dengan kultur kehidupan masyarakatnya yang ramah dan bersahaja.

    Daerah yang beberapa tahun lalu dikenal populer dengan komoditas tanaman jeruk bercita rasa khas tersebut, juga disebut sebut merupakan jalur perdagangan rempah nusantara.

    Fakta temuan arkeologis bahkan mengungkap bahwa perpindahan manusia modern di garis Wallacea muncul dari Sulawesi dan beberapa diantaranya menyeberangi Kepulauan Selayar untuk sampai ke Pulau Flores.

    Hal tersebut terkuak dari temuan jejak arkeologis cadas tertua di situs Leang Leang dan kerangka yang ditemukan di Taman Nasional Bantimurung.

    Manusia modern diperkirakan sudah tiba di Pulau Sulawesi,  lebih dari 45000 tahun silam dan menyebar ke sejumlah penjuru daerah di Indonesia.

    Peneliti dari Balai Arkeologi Sulawesi Selatan Bernadita AKW, menyebut Kepulauan Selayar merupakan bagian lanskap penting yang memberikan kemudahan akses untuk bisa disinggahi oleh para pedagang.

    Bukti arkeolog menunjukkan bahwa Kepulauan Selayar merupakan kepulauan terbuka yang memiliki peranan besar terhadap keberlangsungan kontak dagang dan budaya.

    Penyebutan Selayar sebagai jalur pelayaran perdagangan nusantara yang menghubungkan jalur barat dan timur, ditandai salah satunya dengan berbagai jenis temuan harta karun berbentuk keramik, mangkuk, piring, koin asal China.

    Realita itu, ikut diperkuat dengan temuan jangkar raksasa, gong nekara, meriam, dan berbagai jenis barang peninggalan lainnya, seperti : guci, gerabah, dan panci tanah bsnyak di dapati di sejumlah wilayah desa dan kecamatan di Kabupaten Selayar.

    Barang temuan berupa panci tanah jenis gerabah dan atau tembikar didapati wartawan terdampar di pesisir pantai Dusun Jo'oh, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, beberapa pekan lalu. 

    Bila ditilik dari bahan baku dan tekhnologi pembuatannya, tembikar diperkirakan mulai diproduksi sejak dari zaman pra sejarah (Mesotikum) atau batu tengah.

    Panci tanah disebut merupakan produk buatan lokal Kabupaten Selayar. Meski demikian, belum diketahui pasti, tahun berapa panci tanah jenis tembikar dan atau potery mulai diproduksi oleh warga lokal. 

    Produk panci tanah merupakan salah satu jenis keramik yang terbagi atas tiga kriteria, berdasarkan bahan baku pembuatannya.

    Ketiga kriteria tersebut masing masing terdiri atas gerabah tanah lihat, stoneware, dan porselin.

    Gerabah tanah lihat pada umumnya digunakan untuk membuat dan atau memproduksi alat dapur.

    Sementara stoneware merupakan keramik yang terbuat dari campuran pasir dan tanah lihat.

    Berbeda dengan gerabah dan stoneware, keramik porselin, terbuat dari bahan baku kaolin. (Fad)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    KRIMINAL

    +