CEK UPDATE | SELAYAR — Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan diminta berkomitmen dan mendukung upaya penegakan ketentuan peraturan daerah (Perda) dengan memaksimalkan porsi anggaran pelaksanaan tugas pokok serta fungsi (tupoksi) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan yang kerap mengeluhkan minimnya alokasi anggaran operasional kegiatan.
Kendala anggaran operasional menjadi salah satu alasan bagi satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dalam menertibkan ternak liar yang kerap berseliweran di jalan dan area perkebunan milik warga.
Hal tersebut dibuktikan dari masih sangat banyaknya ternak liar yang ditemui berkeliaran di area perkebunan warga di Dusun Pa'batteang, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki.
Salah satu peternak bernama lelaki Nudding, bahkan diduga dengan sengaja melepas ternaknya di salah satu area perkebunan milik Direktur Portal Berita Fajar Sulawesi Group, Fadly Syarif.
Untuk itu, aparat satuan polisi pamong praja (Satpol PP) diharapkan bisa turun ke lokasi, menertibkan dan melakukan pemanggilan terhadap Lelaki Nudding untuk diproses hukum lebih lanjut. (Red)
