Telan Anggaran Ratusan Juta Rupiah
2 Bangunan Proyek Fisik di Selayar Mangkrak
Salah satunya, Gedung Kantor Balai Karantina Pertanian
CEK UPDATE | SELAYAR — Kebijakan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana yang nota benenya ditunjang oleh anggaran bernilai fantastis, tidak semua berjalan mulus sesuai ekspektasi.
Hal tersebut dibuktikan dari fakta temuan belasan, bahkan puluhan kegiatan proyek pembangunan sarana prasarana (sarpras) Pemerintah Kabupaten Selayar yang justeru tinggal terbengkalai dan rusak sebelum termanfaatkan.
Bangunan Sekretariat Gerakan Organisasi Wanita (GOW) di ruas Jln. Jend. Acmad Yani, Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, misalnya.
Kesan mangkrak sangat jelas terlihat dari kondisi fisik bangunan yang tidak terurus dan terbengkalai.
Selain mulai ditumbuhi oleh tanaman liar, beberapa sisi bangunan juga tampak mengalami kerusakan parah.
Kerusakan terlihat mewarnai beberapa bagian jendela serta plafon bangunan gedung bercat kusam, dan berselimut debu yang tepat berhadapan dengan asrama himpunan pemuda mahasiswa Kepulauan Selayar (HPMKS) itu.
Sesuai rencana, bangunan gedung bercat hijau itu, sedianya akan digunakan dan dimanfaatkan sebagai kantor gerakan organisasi wanita (GOW) Kabupaten Selayar.
Namun sayang, karena proyek fisik yang dibangun di era pemerintahan Bupati, Drs. H. Syahrir Wahab, MM, itu, malah sama sekali tidak pernah difungsikan.
Gedung kantor yang dibiarkan kosong tak berpenghuni, menyebabkan oknum oknum tak bertanggung jawab dengan leluasa meringsek masuk, melintasi bangunan pagar, dan menjarah barang barang berharga yang bisa diuangkan ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Kegiatan proyek fisik, berkesan mangkrak, ikut mewarnai dua bangunan Kantor Balai Karantina Pertanian, Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di ruas Jln. Abdul Qadir Kasim, Benteng.
Setelah sempat tertutup rumput dan semak belukar, beberapa retakan terlihat jelas pada sejumlah bagian dinding bangunan kantor yang dibangun dengan menggunakan alokasi anggaran pembangunan belanja daerah (APBD) Pemprov Sulsel tersebut.
Tidak ada penyebutan angka pasti terkait dengan besaran anggaran kegiatan pembangunan gedung kantor Balai Karantina Pertanian yang berlokasi di wilayah pemerintahan Kelurahan Bontobangun itu.
Namun bila ditotal, nilai anggaran kegiatan proyek pembangunan gedung kantor Balai Karantina Pertanian dan Gerakan Organisasi Wanita (GOW) di ruas Jln. Jend. Achmad Yani, Benteng, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Fad)



