CEK UPDATE | SELAYAR — Asset motor viart berplat merah bernomor polisi DD 6944 JF yang ditengarai merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, ditemukan terparkir dalam kondisi terbengkalai di depan salah satu bangunan pabrik es mangkrak di sekitar area Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Bonehalang, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Dari kondisi fisik kendaraan yang sudah berkarat serta mulai ditumbuhi semak belukar, sangat jelas terlihat bahwa armada motor viar warna biru, bermerk aruna tersebut, telah bertahun tahun tinggal terbengkalai dan tidak terurus.
Temuan bangkai motor viar berplat merah tersebut, kontan mengundang perhatian warga yang mempertanyakan status kepemilikan dan penanganan asset milik pemerintah.
Berdasarkan hasil pantauan wartawan di lapangan, Kamis, (11/9), bak bagian belakang motor viar merk aruna yang pajaknya sudah tiga tahun tidak diperpanjang itu, tampak dipenuhi sampah material gabus dan rumput.
Kepala bagian umum dan protokoler setda Kabupaten Selayar, Andi Muhammad Awaluddin, S. AP yang dikonfirmasi wartawan terkait status dan kepemilikan randis dimaksud, mengaku tidak mengetahui persis opd tekhnis pemilik asset motor viar terbengkalai di kawasan Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Bonehalang.
"Saya kurang tahu juga assetnya opd mana, tapi bisa jadi motor itu inventaris dinas kelautan dan perikanan", tandas dia.
Selain asset kendaraan dinas, wartawan juga sempat mengabadikan gambar potongan bangkai kapal plat merah yang diduga merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Potongan bangkai KM. Inka Mina, terekam camera wartawan, Kamis, (11/9) pagi di sisi sebelah utara Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Bonehalang, bertepatan dengan surutnya air laut. (Fad)
