CEK UPDATE, Kendati Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah merealease dan mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas ringan hingga lebat yang berpotensi memicu terjadinya bencana banjir.
Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, sama sekali belum menunjukkan langkah serta upaya penanganan terhadap saluran air dan drainase yang tersumbat oleh tumpukan sampah berserakan.
Hal tersebut dibuktikan dari belum adanya upaya normalisasi saluran drainase oleh pihak instansi tekhnis Dinas Lingkungan Hidup yang tak bergeming menyikapi penyumbatan saluran drainase di sepanjang ruas Jln. Soekarno Hatta, Benteng.
Hingga dengan hari, Sabtu, (15/11) petang, penumpukan sampah terpantau mewarnai saluran drainase di sisi selatan taman pusaka hingga ke sisi utara area taman pelangi.
Penumpukan sampah juga tampak terlihat di sisi samping kantor Dinas Perhubungan (Dishub) di Jln. KH. Achmad Dahlan, Benteng.
Fakta lapangan yang terekam camera wartawan hari, Sabtu (15/11) petang, menjadi bukti, kesan abai pemerintah kabupaten yang seolah tak mengindahkan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan upaya normalisasi saluran drainase sebagai bentuk pengejawantahan kegiatan mitigasi kebencanaan. (Fad)
