Cek Update, Berbeda dengan armada kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 27 dan KM. Anugerah Abadi 1 yang terpaksa melakukan penundaan jadwal pelayaran menuju Pulau Bonerate serta beberapa route lain, sebagai akibat dari cuaca ekstrem, angin kencang dan gelombang laut berketinggian 1.2,5 sampai 2,25 meter.
KM. Sabuk Nusantara 85 yang dinakhodai Gaspar Lengari, sukses menempuh pelayaran dari kota Maumere dan bersandar manis di Pelabuhan Rauf Rahmam, Benteng, pada sekira pukul 21.00 Wita, Sabtu, (15/11) malam.
KM. Sabuk Nusantara 85, sukses memecahkan rekor pelayaran antar pulau dan sekaligus menjadi armada kapal penumpang andalan di lintasan Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng.
Kapal perintis Sabuk Nusantara 85, tiba dan mengantar total tiga ratus dua puluh empat orang penumpang tujuan Pelabuhan Rauf Rahman dan seratus dua puluh tujuh orang penumpang lanjutan.
Setelah melakukan proses olah gerak, crew kapal langsung melakukan aktivitas debarkasi serta menurunkan empat orang pasien rujukan dan satu jenazah warga Plulau Jampea.
Second officer KM. Sabuk Nusantara 85, Laode Muhammad Taufik mengungkapkan, masyarakat Selayar, diharapkan mensyukuri keberadaan KM. Sabuk Nusantara 85 yang tetap eksis melayani arus pelayaran antar pulau dan menghubungkan Pelabuhan Benteng dengan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Laode Muhammad menyebut, kapal akan kembali diberangkatkan dengan pelabuhan tujuan Soekarno Hatta, Makassar, pada sekira pukul 01.00, Minggu, (16/11) dini hari.
Insha Allah, kapal akan diberangkatkan sesuai jadwal pelayaran seperti hari hari biasa dan tidak akan ada penundaan, bebernya kepada awak media, Sabtu, (15/11) malam.
Menanggapi keluhan salah seorang keluarga pasien rujukan yang menyoal, sempitnya tangga kapal, second officer KM. Sabuk Nusantara 85 mengutarakan, tangga kapal sudah sesuai standar yang ditetapkan pihak operator dan tidak dimungkinkan untuk diganti dengan tangga yang lebih besar, pungkas Laode. (Fad)
