8 jenis makanan yang mengandung purin tinggi. Anda mungkin pernah mendengar bahwa asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi purin yang berlebihan. Purin adalah zat yang terdapat dalam beberapa jenis makanan, terutama yang berasal dari hewan.
Purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan nyeri sendi, bengkak, dan radang. Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal ginjal, batu ginjal, dan jantung koroner.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengontrol asupan purin Anda. Anda harus menghindari atau membatasi makanan yang mengandung purin tinggi, dan memilih makanan yang rendah purin.
Dengan begitu, Anda dapat mencegah atau mengurangi gejala asam urat, dan menjaga kesehatan tubuh Anda.
Berikut adalah 8 jenis makanan yang mengandung purin tinggi yang perlu Anda hindari atau batasi:
1. Daging merah
Daging merah seperti sapi, kambing, domba, dan babi terkandung hampir 200 mg purin per 100 gram. Daging merah juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Anda sebaiknya mengkonsumsi daging merah tidak lebih dari 100 gram per hari, dan memilih bagian yang lebih kurus.
2. Jeroan
Jeroan daging seperti hati, ginjal, limpa, otak, dan usus mengandung purin sangat tinggi, yaitu sekitar 300-1000 mg per 100 gram. Jeroan juga mengandung zat besi yang berlebihan, yang dapat menyebabkan keracunan.
Anda sebaiknya menghindari jeroan sama sekali, atau mengkonsumsinya tidak lebih dari 50 gram per minggu.
3. Ikan laut
Beberapa ikan laut mengandung purin tinggi seperti sarden, mackarel, tuna, ikan teri, dan udang. Ikan laut mengandung purin sekitar 100-300 mg per 100 gram. Ikan laut juga mengandung asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Namun, Anda harus berhati-hati dalam mengkonsumsi ikan laut, karena beberapa jenis ikan dapat mengandung merkuri, yang berbahaya bagi kesehatan.
Anda sebaiknya mengkonsumsi ikan laut tidak lebih dari 150 gram per minggu, dan memilih jenis ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, trout, dan sarden.
4. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan kedelai mengandung purin sekitar 50-150 mg per 100 gram. Kacang-kacangan juga mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral, yang baik untuk kesehatan.
Namun, Anda harus mengonsumsi kacang-kacangan dengan moderat, karena kacang-kacangan dapat meningkatkan asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Anda sebaiknya mengonsumsi kacang-kacangan tidak lebih dari 100 gram per hari, dan mengganti sumber protein hewani dengan kacang-kacangan.
5. Jamur
Jamur seperti jamur kuping, jamur tiram, dan jamur merang mengandung purin sekitar 50-100 mg per 100 gram. Jamur juga mengandung vitamin B, antioksidan, dan beta-glukan, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, Anda harus mengonsumsi jamur dengan hati-hati, karena jamur dapat menyebabkan alergi, infeksi, atau keracunan jika tidak dimasak dengan benar.
Anda sebaiknya mengonsumsi jamur tidak lebih dari 100 gram per hari, dan memilih jamur yang segar dan bersih.
6. Bayam
Sayuran hijau ini ternyata mengandung purin sekitar 50-100 mg per 100 gram. Sayuran hijau juga mengandung vitamin C, kalsium, dan folat, yang penting untuk kesehatan. Namun, Anda harus mengkonsumsi sayuran hijau ini dengan moderat, karena sayuran hijau ini dapat meningkatkan asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
Anda sebaiknya mengkonsumsi sayuran hijau ini tidak lebih dari 100 gram per hari, dan mencampurnya dengan sayuran lain yang rendah purin, seperti wortel, kubis, dan mentimun.
7. Alkohol
Minuman mengandung alkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya mengandung purin sekitar 10-30 mg per 100 ml. Alkohol juga mengandung kalori, gula, dan etanol, yang dapat meningkatkan berat badan, gula darah, dan tekanan darah.
Alkohol dapat mengganggu fungsi ginjal, yang bertugas untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh. Alkohol juga dapat mengurangi efektivitas obat-obatan yang digunakan untuk mengobati asam urat.
Anda sebaiknya menghindari alkohol sama sekali, atau mengkonsumsinya tidak lebih dari satu gelas per hari, dan minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
8. Makanan olahan
Terakhir makanan olahan seperti sosis, nugget, bakso, dan kornet. Makanan olahan ini mengandung purin sekitar 10-50 mg per 100 gram. Makanan olahan juga mengandung garam, pengawet, pewarna, dan bahan kimia lainnya, yang dapat merusak kesehatan.
Makanan olahan dapat meningkatkan natrium dalam tubuh, yang dapat menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tinggi. Makanan olahan juga dapat mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Itulah tadi 8 jenis makanan yang mengandung purin tinggi. Anda sebaiknya menghindari makanan olahan sama sekali, atau mengkonsumsinya tidak lebih dari 50 gram per hari, dan memilih makanan yang segar dan alami.