Diet keto ketahui dulu manfaat dan efek sampingnya. Diet keto atau ketogenik adalah pola makan yang mengatur dan membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak.
Pengertian Diet Keto
Diet keto adalah pola makan yang membatasi asupan karbohidrat hingga 50 gram per hari. Tujuannya adalah untuk membuat tubuh masuk ke dalam kondisi ketosis, yaitu ketika tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.
Diet ini berasal dari pengobatan medis untuk epilepsi, karena diketahui dapat mengurangi frekuensi dan intensitas kejang pada pasien yang tidak responsif terhadap obat-obatan.
Mekanisme diet keto dalam mengatasi epilepsi belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga berkaitan dengan perubahan aktivitas otak akibat senyawa keton yang dihasilkan oleh tubuh.
Manfaat Diet Keto
Diet ini memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk pengobatan epilepsi, penurunan berat badan, dan pengelolaan diabetes. Namun, diet keto ini juga memiliki beberapa manfaat dan efek samping yang perlu diperhatikan.
Diet keto memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
Menurunkan berat badan
Diet keto dapat membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek, kurang dari 6 bulan. Hal ini karena diet ini dapat meningkatkan rasa kenyang, menurunkan nafsu makan, dan meningkatkan pembakaran lemak.
Mengontrol diabetes dan prediabetes
Diet keto dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien dengan diabetes tipe 2, prediabetes, atau sindrom metabolik. Diet ini juga dapat mengurangi kadar hemoglobin A1C, yang merupakan indikator pengelolaan gula darah jangka panjang.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Diet keto dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan memperbaiki beberapa faktor risiko, seperti tekanan darah, lemak tubuh, dan gula darah. Diet ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (buruk) dan trigliserida.
Menurunkan intensitas gejala Parkinson
Diet keto dapat menurunkan intensitas gejala Parkinson, yaitu gangguan saraf yang menyebabkan keseimbangan dan gerakan tubuh terganggu. Hal ini mungkin berkaitan dengan efek perlindungan otak dari senyawa keton.
Efek Samping Diet Keto
Diet keto yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak, dapat memiliki beberapa efek samping. Adapun efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Flu keto. Flu keto adalah gejala yang muncul pada awal diet keto, seperti sakit kepala, lemas, mual, pusing, dan susah tidur. Gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari atau minggu.
- Kekurangan nutrisi. Diet keto dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, karena mengurangi asupan buah, sayur, dan biji-bijian. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung nutrisi tersebut.
- Gangguan pencernaan. Diet keto dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, atau kembung, karena perubahan asupan serat dan bakteri usus. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk minum air yang cukup, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, dan menambahkan serat secara bertahap.
- Komplikasi jangka panjang. Diet keto dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti batu ginjal, osteoporosis, atau asidosis metabolik, jika dilakukan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, diet ini tidak disarankan untuk orang sehat atau tanpa pengawasan dokter.
Kesimpulan
Diet keto ketahui dulu manfaat dan efek sampingnya. Diet keto adalah pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak. Diet ini memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk pengobatan epilepsi, penurunan berat badan, dan pengelolaan diabetes.
Namun, diet ini juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti flu keto, kekurangan nutrisi, gangguan pencernaan, dan komplikasi jangka panjang. Diet ini tidak disarankan untuk orang sehat atau tanpa pengawasan dokter.