Kulit kepala berminyak dan berketombe, cukup pakai bahan ini. Kulit kepala yang berminyak akan mudah berketombe. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain produksi sebum yang berlebihan, kurangnya perawatan rambut, infeksi jamur, faktor genetik, stres, polusi dan lingkungan yang tidak bersih, dan penggunaan produk rambut yang salah.
Kulit kepala yang berminyak dan berketombe dapat menyebabkan beberapa masalah, diantaranya:
- Tidak nyaman akibat rasa gatal pada kulit kepala.
- Luka pada kulit kepala akibat iritasi dan radang.
- Penyumbatan folikel rambut, yang menyebabkan rambut rontok dan mengganggu pertumbuhan rambut.
- Penampilan rambut tidak sehat dan kurang bersih akibat adanya ketombe yang menempel pada kulit kepala dan rambut.
- Meningkatkan risiko infeksi kulit kepala dan masalah kulit kepala lainnya.
10 bahan alami atasi kulit kepala berminyak dan berketombe
Menggunakan bahan alami untuk masalah kulit kepala berminyak dan berketombe diketahui lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang juga dapat mencemari lingkungan. Selain itu, bahan-bahan alami memiliki sifat yang dapat membantu memperbaiki kondisi kulit kepala dan rambut tanpa efek samping yang merugikan dan bahannya pun mudah didapatkan.
Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi kulit kepala yang berminyak dan mudah berketombe:
1. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat antimikroba yang membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan mencegah infeksi pada kulit kepala. Iris gel lidah buaya dan oleskan ke kulit kepala selama 30 menit lalu bilas dengan air.
2. Lemon
Lemon dikenal mengandung asam sitrat yang membantu mengurangi minyak di kulit kepala. Campurkan 1 sdm air lemon dengan satu sendok makan air lalu oleskan ke kulit kepala, diamkan kurang lebih 10 menit lalu bilas dengan air.
3. Teh hijau
Teh hijau memiliki antioksidan yang membantu membersihkan kulit kepala dari minyak berlebih. Seduh 3 kantong teh hijau dengan air panas, biarkan dingin, lalu gunakan sebagai bilasan terakhir saat keramas.
4. Kunyit
Kandungan anti-inflamasi pada kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala dan mengurangi produksi minyak. Buat pasta dengan mencampurkan satu sendok teh kunyit parut/bubuk dengan sedikit air, oleskan ke kulit kepala dan diamkan selama kurang lebih 30 menit lalu bilas dengan air.
5. Baking soda
Baking soda mengandung sifat anti-jamur dan anti-bakteri yang dapat membantu mengatasi ketombe dan mengurangi produksi minyak. Campurkan satu sendok teh baking soda dengan sedikit air untuk membentuk pasta, oleskan ke kulit kepala dan pijat-pijat dengan lembut selama 2 menit, lalu bilas dengan air.
6. Teh peppermint
Teh peppermint mengandung menthol yang dapat membantu mengurangi produksi minyak dan memberikan sensasi rasa dingin pada kulit kepala. Seduh 2-3 kantong teh peppermint dengan air panas, biarkan dingin dan gunakan sebagai bilasan terakhir saat keramas.
7. Cuka sari apel
Sari cuka sari apel mengandung asam asetat yang membantu mengurangi produksi minyak dan membersihkan kulit kepala dari ketombe. Campurkan air dan cuka apel 1:1 sesuai kebutuhan, oleskan ke kulit kepala dan diamkan selama 10 menit lalu bilas dengan air, lakukan seminggu sekali.
8. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat yang dipercaya membantu mengurangi pertumbuhan jamur di kulit kepala dan dapat melembabkan kulit kepala. Oleskan sedikit minyak kelapa ke kulit kepala, diamkan selama 30 menit hingga satu jam lalu bilas dengan air.
9. Bawang putih
Sifat antimikroba dan anti-inflamasi pada bawang putih dapat membantu mengurangi peradangan di kulit kepala dan mengurangi produksi minyak. Haluskan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan sedikit minyak kelapa, oleskan ke kulit kepala dan diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air.
10. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidannya yang dapat membantu membersihkan kulit kepala dan melembabkan kulit kepala. Campurkan satu sendok makan madu dengan sedikit air hangat, oleskan ke kulit kepala dan diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air.
Namun, sebelum mencoba pengobatan rumahan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kulit kepala Anda.