Lama Puasa Berbeda di Berbagai Negara, Ini Daftarnya

Waktu durasi puasa di dunia, ada yang 20 jam. Bulan Ramadhan telah tiba, dan umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun, tidak semua negara memiliki durasi puasa yang sama. Ada yang puasanya sangat panjang, ada juga yang sangat singkat. Hal ini tergantung pada letak geografis, iklim, dan zona waktu masing-masing negara.

Menurut data dari Islamic Finder, mengenai lama puasa berbeda di berbagai Negara, berikut adalah delapan negara dengan durasi puasa terpanjang dan tersingkat di dunia:

Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang

1. Finlandia: 20 jam 35 menit
2. Islandia: 20 jam 29 menit
3. Norwegia: 20 jam 13 menit
4. Swedia: 19 jam 51 menit
5. Rusia: 19 jam 18 menit

Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat

1. Argentina: 11 jam 25 menit
2. Chili: 11 jam 34 menit
3. Australia: 11 jam 35 menit
4. Selandia Baru: 11 jam 37 menit
5. Afrika Selatan: 11 jam 48 menit

Durasi puasa yang berbeda ini disebabkan oleh perbedaan panjang siang dan malam di berbagai belahan bumi. Semakin dekat dengan kutub, semakin panjang siang dan semakin pendek malamnya. Sebaliknya, semakin dekat dengan khatulistiwa, semakin seimbang siang dan malamnya.

Selain itu, perbedaan zona waktu juga mempengaruhi durasi puasa. Misalnya, Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu WIB, WITA, dan WIT. Hal ini menyebabkan perbedaan waktu imsak dan maghrib antara wilayah barat, tengah, dan timur.

Tips Agar Tetap Kuat Selama Menjalankan Ibadah Puasa

Berikut adalah beberapa tips agar Anda bisa kuat menjalankan puasa :

  • Sahur yang Sehat:
    Makan sahur yang seimbang dan bergizi untuk memberikan energi yang cukup sepanjang hari. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein.
  • Pola Makan yang Teratur:
    Saat berbuka dan sahur, ikuti pola makan yang sehat dan teratur. Hindari makan berlebihan atau makanan yang berlemak berlebihan.
  • Minum Air yang Cukup:
    Pastikan untuk minum air yang cukup selama waktu yang diperbolehkan. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas.
  • Pertimbangkan Puasa Sunnah Lainnya:
    Selain puasa Senin-Kamis, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk melaksanakan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Arafah atau puasa Daud, sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad.
  • Berdoa dan Memperbanyak Ibadah:
    Gunakan waktu puasa untuk meningkatkan ibadah, termasuk membaca Al-Quran, berdoa, dan berdzikir. Puasa tidak hanya melibatkan puasa fisik, tetapi juga puasa hati dan pikiran.
  • Menjaga Akhlak dan Perilaku:
    Perhatikan akhlak dan perilaku Anda selama berpuasa. Hindari perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan coba tingkatkan ketakwaan Anda.
  • Menjaga Kesehatan Tubuh dan Jiwa:
    Jangan lupakan kesehatan tubuh dan jiwa. Jaga kesehatan tubuh dengan tidur yang cukup dan menjaga kebersihan, dan jaga kesehatan jiwa dengan membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran.
  • Berbagi dengan Orang Lain:
    Manfaatkan kesempatan puasa untuk berbagi dengan orang lain, termasuk memberikan sedekah, bersedekah, atau mengunjungi keluarga dan tetangga.
  • Menjaga Perasaan Sabar dan Syukur:
    Fokuslah pada nilai-nilai kesabaran dan syukur. Rasulullah menekankan pentingnya sikap sabar dan bersyukur dalam menghadapi berbagai ujian dan kesulitan.
  • Konsultasi dengan Ahli Agama atau Kesehatan:
    Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau pertanyaan agama, konsultasikan dengan ahli agama atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai.

Meskipun demikian, umat Islam di seluruh dunia tetap menjalankan puasa dengan penuh semangat dan keikhlasan. Puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Puasa memiliki banyak manfaat, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Selamat berpuasa! 😊

Tinggalkan komentar