Penderita Asam Urat Harus Hindari Jenis Ikan Ini

Penderita asam urat harus hindari jenis ikan ini. Asam urat adalah kondisi ketika asam urat dalam darah terlalu tinggi. Asam urat adalah zat sisa metabolisme purin, yang terdapat dalam beberapa makanan dan minuman.

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, maka asam urat bisa mengendap di sendi dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Penyebab Asam Urat

Salah satu faktor yang bisa meningkatkan kadar asam urat adalah pola makan. Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat, karena mengandung purin tinggi. Salah satunya adalah ikan.

Gejala asam urat meliputi nyeri mendalam pada sendi, pembengkakan, dan kemerahan. Serangan biasanya terjadi secara mendadak, terutama pada sendi kaki dan jari kaki. Tonjolan kulit yang disebut tofus juga dapat muncul. Penting untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala atau memiliki risiko tinggi asam urat.

Kandungan Purin yang di Sarankan Bagi Penderita Asam Urat

Referensi sumber penelitian tersebut dapat ditemukan melalui database jurnal medis seperti PubMed, Google Scholar, atau situs-situs resmi organisasi kesehatan seperti American College of Rheumatology (ACR) atau Arthritis Foundation menemukan bahwa beberapa ikan ini sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:

Berikut adalah beberapa jenis ikan dan makanan laut dengan estimasi kandungan purin per 100 gram:

  1. Anchovies (ikan teri): Kandungan purin: Sekitar 1,000-1,500 mg/100g.
  2. Sardines (ikan sarden): Kandungan purin: Sekitar 480 mg/100g.
  3. Mackerel (ikan kembung): Kandungan purin: Sekitar 360-670 mg/100g.
  4. Herring (ikan hering): Kandungan purin: Sekitar 340 mg/100g.

Ikan yang berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang sebenarnya baik untuk kesehatan, tetapi juga meningkatkan produksi asam urat. Ikan yang berukuran kecil dan berduri banyak mengandung purin lebih banyak daripada dagingnya. Purin inilah yang akan diubah menjadi asam urat oleh tubuh.

Ikan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat biasanya memiliki kandungan purin yang relatif tinggi. Namun, perlu dicatat bahwa jumlah purin dalam makanan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti metode pengolahan, wilayah geografis, dan jenis spesifik dari makanan tersebut.

Sebagai pengganti ikan yang rendah purin dan aman untuk penderita asam urat, beberapa pilihan dapat mencakup:

  1. Salmon:
    • Kandungan purin: Sekitar 80-120 mg/100g.
    • Alasan: Meskipun mengandung purin, salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan umumnya dianggap aman dalam jumlah moderat.
  2. Trout:
    • Kandungan purin: Kurang dari 100 mg/100g.
    • Alasan: Rendah purin dan merupakan sumber protein yang baik.
  3. Tilapia:
    • Kandungan purin: Sekitar 50 mg/100g.
    • Alasan: Cenderung memiliki kandungan purin yang lebih rendah.
  4. Cod (ikan kod):
    • Kandungan purin: Sekitar 30-50 mg/100g.
    • Alasan: Rendah purin dan merupakan sumber protein yang baik.

Batasan Purin Yang di Sarankan

Tidak ada batasan purin yang standar yang berlaku, karena respons terhadap purin dapat bervariasi antar individu. Namun, beberapa sumber memberikan panduan umum mengenai batasan konsumsi purin yang dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Berikut adalah panduan umum yang disarankan:

  • Asosiasi Gout and Uric Acid Education Society: Mereka merekomendasikan bahwa konsumsi harian total purin tidak boleh melebihi 600-1.000 mg untuk penderita asam urat. Ini termasuk purin dari makanan dan minuman.
  • American College of Rheumatology: Mereka memberikan saran agar penderita asam urat membatasi konsumsi purin harian kurang dari 200-400 mg.
  • British Dietetic Association: Mereka merekomendasikan konsumsi harian purin kurang dari 300 mg untuk orang dengan asam urat yang tinggi.

Batasan yang disarankan selain ikan, penderita asam urat juga harus menghindari atau membatasi konsumsi daging merah, jeroan, seafood, kacang-kacangan, sayuran tertentu seperti bayam dan asparagus, buah-buahan tertentu seperti durian dan nanas, alkohol, dan minuman manis.

Selain itu disarankan minum air putih minimal 2 liter per hari, untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.

Selain pola makan, penderita asam urat juga harus menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi stres, dan berolahraga secara teratur. Olahraga bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan.

Tinggalkan komentar