CEK UPDATE, Dinakhodai mantan wakil bupati, organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Selayar, Sulawesi Selatan, terus menggeliat dan berkiprah mengatasi keterbatasan stock darah di tengah meningkatnya jumlah pasien yang hampir setiap detik membutukan pasokan darah saat menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit.
Pasokan stock darah tak hanya dibutuhkan oleh pasien bedah dan bersalin. Akan tetapi, optimalisasi ketersediaan darah, telah menjadi kebutuhan vital dan mendasar bagi pasien rumkit.
Melihat dan menyikapi hal tersebut, organisasi palang merah Indonesia (PMI) Cabang Selayar, di bawah kepemimpinan sosok, H. Saiful Arif, SH, mencoba 'bangkit', menggalang dan menggandeng berbagai stakeholder serta pemangku kepentingan dimulai dari Palang Merah Remaja (PMR), Pramuka, pemerintah kabupaten (Pemkab) Rumah Sakit KH. Haiyung, Selayar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Basarnas, instansi vertikal, hingga dengan BUMN, untuk turut berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan kegiatan sosialisasi akan arti pentingnya donor darah dan bulan bhakti menjelang peringatan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke 80 tahun 2025, sebagai salah satu bentuk interpretasi misi kemanusiaan.
Dalam kiprahnya, organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Selayar, ikut 'menggandeng' Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai salah satu motor penggerak dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi akan arti pentingnya donor darah yang untuk kali ketiga dihelat organisasi Palang Merah Indonesia Cabang Selayar.
Kegiatan sosialiasi akan arti pentingnya donor darah, dihelat bersamaan dengan pelaksanaan car free day yang rutin diselenggarakan pada setiap hari minggu dalam bulan berjalan. (Fad)