CEK UPDATE, Dipimpin sosok, Latunru, ST, Desa Pamatata yang terletak di wilayah administratif pemerintahan Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, terus bersolek dan berpacu mengejar ketertinggalan melalui penerapan sistem D'teknodesa salah satu aplikasi anjungan desa berbasis teknologi pengenalan wajah untuk administrasi warga desa pertama di Indonesia.
Aplikasi pengenalan wajah, kata Latunru, dimaksudkan sebagai salah satu bentuk efisiensi administrasi warga desa dan mempermudah pelayanan administrasi persuratan desa kapan dan di mana saja.
Penerapan kebijakan D'teknodesa mulai diberlakukan secara efektif oleh Pemdes Pamatata dengan menggandeng PT. Tekno Jaya Indonesia untuk mengefisienkan penerapan platform D'teknodesa sebagai sumber dan media informasi desa mulai dari potensi, produk desa, wisata, statistik serta informasi penting lainnya.
Platform mesin anjungan desa berbasis tiga bahasa mulai bahasa Indonesia, Inggris, maupun bahasa daerah.
Mengawali kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Pamatata, terhitung sejak tanggal 27 Desember 2019, Latunru, ST bertekad untuk menempatkan wilayah desa yang dipimpinnya dalam deretan desa berbasis digitalisasi dan tekhnologi.
Alhasil, Desa Pamatata menjadi satu satunya wilayah desa dari delapan puluh satu desa di Kabupaten Selayar yang kemudian mendapat kepercayaan dan mengantongi rekomendasi dinas pemberdayaan masyarakat (PMD) untuk mewakili Selayar diajang lomba desa digitale tingkat nasional tahun 2025.
Pernyataan tersebut diutarakan Kepala Desa Pamatata, Latunru, SE yang disambangi wartawan, pada Minggu, (2/11) siang. (Fad)
