FAJAR SULAWESI | SELAYAR — Kondisi miris dan memprihatinkan gedung sekolah dan sarana prasarana pendidikan masih terpampang menjadi salah satu bagian dari realita nyata keterbelakangan sektor pembangunan yang sejatinya tak dapat dipungkiri oleh elite pemerintahan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut terkuak salah satunya dari hasil penelusuran terhadap kondisi fisik bangunan gedung SMA Muhammadiyah, Benteng yang berlokasi di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, ruas Jln. Kartini, Kamis, (31/7) petang.
Fakta kerusakan dijumpai pada sejumlah bagian tiang beton, plafon, serta jendela kaca yang pecah dan bolong.
Dalam kaitan itu, pihak dewan guru berharap akan adanya sentuhan perhatian instansi teknhis terkait.
Pemerintah melalui instansi tekhnis Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) diharapkan dapat mempertimbangkan upaya pembenahan gedung sekolah dan kantor SMA Muhammadiyah melalui pengalokasian anggaran rehabilitasi dan renovasi gedung sekolah yang mengalami kerusakan.
Harapan serupa dititipkan kepada warga, dan keluarga serta simpatisan Muhammadiyah, baik yang berdomisili di dalam, maupun luar daerah.
Warga dan keluarga serta simpatisan Muhammadiyah diharapkan bisa berempati dan bahu membahu mendorong upaya pembenahan kerusakan bangunan sekolah yang sudah bertahun tahun mewarnai gedung SMA Muhammadiyah. (Fad)
