Sering Terbangun Jam 3 Pagi?Waspada, Mungkin Ini Penyebabnya

Sering Terbangun Jam 3 Pagi? Mungkin Ini Penyebabnya. Apakah kamu pernah mengalami terbangun secara tiba-tiba tanpa rencana pada jam 3 pagi dan sulit tidur lagi? Jika ya, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama, dan ternyata ada penjelasan ilmiah di baliknya.

Menurut Dr. Michael Breus, seorang ahli tidur yang dikenal sebagai The Sleep Doctor, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan orang terbangun jam 3 pagi.

Apa Penyebabnya?

“Stres adalah penyebab utama orang terbangun di tengah malam,” kata Breus, seperti dikutip dari laman Healthline.

Breus menjelaskan, stres bisa meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang berfungsi sebagai alarm bangun. Jika kadar kortisol terlalu tinggi, maka tubuh akan merasa terlalu waspada dan sulit rileks.

Selain stres, faktor lain yang bisa mempengaruhi kualitas tidur adalah siklus sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur ritme tidur dan bangun.

Siklus sirkadian dipengaruhi oleh cahaya dan gelap. Ketika mata melihat cahaya, otak akan mengirim sinyal untuk menghentikan produksi hormon melatonin, yang membuat kita mengantuk. Sebaliknya, ketika mata melihat gelap, otak akan meningkatkan produksi melatonin, yang membuat kita tertidur.

Namun, siklus sirkadian bisa terganggu oleh beberapa hal, seperti perubahan zona waktu, paparan cahaya buatan, atau gangguan tidur seperti sleep apnea juga menjadi alasan sering terbangun jam 3 pagi.

“Sleep apnea adalah kondisi di mana saluran napas tertutup secara berkala saat tidur, sehingga mengganggu oksigenasi dan menyebabkan bangun berkali-kali,” kata Breus.

Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi masalah terbangun jam 3 pagi, Breus menyarankan beberapa tips, antara lain:

  • Membuat rutinitas tidur yang teratur, yaitu tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
  • Menghindari kafein, alkohol, dan nikotin sebelum tidur, karena bisa merangsang sistem saraf dan mengganggu siklus sirkadian.
  • Mengurangi paparan cahaya biru dari layar gadget, televisi, atau lampu, setidaknya satu jam sebelum tidur, karena bisa menekan produksi melatonin.
  • Membuat kamar tidur yang nyaman, gelap, sejuk, dan sunyi, untuk mendukung suasana tidur yang optimal.
  • Melakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi, yoga, membaca, atau mendengarkan musik, untuk mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
  • Jika tips-tips di atas tidak berhasil, Breus menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur, untuk mengetahui penyebab dan solusi yang tepat bagi masalah tidur kamu.

Tinggalkan komentar